Sumber Belajar Desain Interior Online
Materi untuk belajar desain interior – Mempelajari desain interior secara online kini semakin mudah dan terjangkau. Berbagai platform menawarkan kursus, tutorial, dan sumber daya lainnya yang dapat membantu Anda mengasah kemampuan desain interior, dari yang masih pemula hingga yang sudah berpengalaman. Dengan kemudahan akses internet, belajar desain interior tak lagi terbatas ruang dan waktu. Berikut beberapa platform pembelajaran online yang bisa Anda pertimbangkan.
Lima Platform Pembelajaran Desain Interior Online Terbaik
Berikut ini lima platform pembelajaran desain interior online yang populer, beserta fitur unggulannya. Perlu diingat bahwa fitur dan harga dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya cek langsung ke situs resmi masing-masing platform untuk informasi terbaru.
Platform | Fitur Unggulan | Harga/Akses | Tingkat Kesulitan |
---|---|---|---|
Skillshare | Beragam kursus desain interior dari berbagai instruktur, termasuk tutorial video, proyek praktik, dan komunitas online. | Berlangganan bulanan atau tahunan | Beragam, dari pemula hingga mahir |
Coursera | Kursus desain interior dari universitas ternama, seringkali menawarkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus. | Beragam, ada yang gratis dan berbayar | Beragam, tergantung kursus yang dipilih |
Udemy | Banyak pilihan kursus desain interior dengan harga yang kompetitif, seringkali ada diskon. | Beli putus per kursus | Beragam, dari pemula hingga mahir |
Domestika | Kursus desain interior dengan fokus pada praktik dan portofolio, dipandu oleh para profesional di bidangnya. | Berlangganan bulanan atau tahunan | Beragam, dari pemula hingga mahir |
YouTube | Sumber belajar gratis yang luas, banyak tutorial desain interior dari berbagai kreator konten. | Gratis | Beragam, kualitas tutorial bervariasi |
Rekomendasi Platform untuk Pemula
Bagi pemula, tiga platform berikut ini sangat direkomendasikan karena kemudahan akses, materi yang terstruktur, dan dukungan komunitas yang baik.
- Skillshare: Antarmuka yang user-friendly dan beragam kursus dengan tingkat kesulitan yang bervariasi memudahkan pemula untuk memulai. Komunitas online juga membantu dalam berinteraksi dengan sesama peserta kursus.
- Udemy: Harga yang relatif terjangkau dan banyaknya pilihan kursus memungkinkan pemula untuk memilih sesuai dengan minat dan kebutuhan. Materi yang disajikan seringkali praktis dan mudah dipahami.
- YouTube: Meskipun kualitas konten bervariasi, YouTube menawarkan akses gratis ke banyak tutorial desain interior. Pemula dapat memanfaatkannya untuk belajar dasar-dasar desain interior sebelum berinvestasi pada platform berbayar.
Contoh Materi Pembelajaran Desain Interior Online
Materi pembelajaran desain interior online yang umum ditemukan di platform-platform di atas antara lain:
- Tutorial video: Mengajarkan teknik-teknik desain interior secara visual, misalnya cara membuat denah ruangan, pemilihan warna, dan penataan furnitur.
- Ebook: Memberikan informasi teoritis yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip desain interior, gaya desain, dan tren terkini.
- Latihan praktik: Memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari, misalnya mendesain ruangan virtual atau membuat mood board.
- Proyek kolaborasi: Beberapa platform memungkinkan kolaborasi dengan peserta lain, memberikan pengalaman kerja tim yang berharga.
Skenario Pembelajaran Desain Interior Selama Satu Bulan
Berikut contoh skenario pembelajaran selama satu bulan dengan memanfaatkan sumber daya online:
Minggu 1-2: Fokus pada dasar-dasar desain interior seperti prinsip-prinsip desain, elemen dan prinsip desain, serta berbagai gaya desain (misalnya, minimalis, modern, klasik) melalui kursus online di Udemy atau Skillshare dan melengkapi dengan tutorial YouTube.
Minggu 3-4: Praktikkan dengan membuat mood board dan denah ruangan sederhana menggunakan software desain interior gratis atau berbayar (misalnya, SketchUp, Sweet Home 3D). Manfaatkan ebook dan forum online untuk mencari referensi dan inspirasi.
Buku Referensi Desain Interior: Materi Untuk Belajar Desain Interior
Mempelajari desain interior ibarat menapaki jalan setapak menuju sebuah karya seni rupa yang fungsional. Butuh bekal ilmu dan referensi yang tepat supaya hasil akhirnya mumpuni dan sedap dipandang. Salah satu bekal penting tersebut adalah buku referensi. Buku-buku desain interior yang baik akan memandu kita memahami konsep dasar, teknik, hingga tren terkini dalam dunia desain interior. Berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa mbak/mas pertimbangkan untuk menambah wawasan.
Lima Buku Referensi Desain Interior Terbaik
Memilih buku referensi yang tepat akan sangat membantu dalam perjalanan belajar desain interior. Berikut beberapa rekomendasi buku yang bisa menjadi panduan:
- “Designing Interior Spaces” oleh Francis D.K. Ching (Penerbit: John Wiley & Sons). Buku ini menawarkan pendekatan sistematis dalam mempelajari elemen-elemen desain interior, seperti ruang, cahaya, dan material. Penjelasannya lugas dan dilengkapi ilustrasi yang mudah dipahami.
- “Interior Design Illustrated” oleh Brenda L. Walpole (Penerbit: Wiley). Buku ini menyajikan panduan komprehensif tentang prinsip-prinsip desain interior, mulai dari perencanaan ruang hingga pemilihan furnitur dan dekorasi. Buku ini kaya akan gambar dan contoh desain yang inspiratif.
- “1001 Interior Design Ideas” oleh Editors of Creative Publishing international (Penerbit: Creative Publishing international). Sesuai judulnya, buku ini berisi beragam ide desain interior yang bisa menjadi sumber inspirasi bagi pemula maupun desainer berpengalaman. Koleksi gambarnya sangat banyak dan beragam.
- “The Elements of Interior Design” oleh Michael K. Brown (Penerbit: Rockport Publishers). Buku ini menekankan pada pemahaman elemen-elemen dasar desain interior, seperti warna, tekstur, dan proporsi. Penjelasannya detail dan mudah diikuti.
- “Residential Design” oleh Edward J. Treiber (Penerbit: Wiley). Buku ini fokus pada desain interior hunian, mencakup berbagai gaya dan pendekatan. Buku ini cocok bagi yang tertarik mendalami desain rumah tinggal.
Poin Penting dari Masing-Masing Buku
Setiap buku memiliki fokus dan keunggulan tersendiri. Berikut poin penting dari masing-masing buku yang telah disebutkan di atas:
- “Designing Interior Spaces”: Fokus pada pendekatan sistematis dalam memahami elemen desain, cocok untuk membangun fondasi pemahaman yang kuat.
- “Interior Design Illustrated”: Menyajikan panduan komprehensif, cocok untuk mempelajari berbagai aspek desain interior secara menyeluruh.
- “1001 Interior Design Ideas”: Sumber inspirasi visual yang kaya, cocok untuk mencari ide-ide desain yang inovatif.
- “The Elements of Interior Design”: Menekankan pada pemahaman elemen dasar desain, membantu membangun kemampuan analisis desain yang baik.
- “Residential Design”: Fokus pada desain rumah tinggal, cocok untuk yang tertarik pada desain interior rumah.
Perbandingan dan Perbedaan “Designing Interior Spaces” dan “Interior Design Illustrated”
Kedua buku ini sama-sama membahas prinsip dan elemen desain interior, namun dengan pendekatan yang sedikit berbeda. “Designing Interior Spaces” lebih menekankan pada pendekatan sistematis dan konseptual, sementara “Interior Design Illustrated” lebih komprehensif dan praktis, kaya akan contoh gambar dan ilustrasi.
Peningkatan Pemahaman Konsep Desain Interior Melalui Buku
Buku-buku referensi desain interior berperan penting dalam meningkatkan pemahaman konsep desain interior. Dengan mempelajari buku-buku tersebut, kita akan memahami prinsip-prinsip dasar desain, seperti proporsi, keseimbangan, ritme, dan harmoni. Selain itu, kita juga akan mempelajari berbagai gaya desain, material, dan teknik yang digunakan dalam desain interior. Buku juga membantu kita dalam mengembangkan kemampuan analisis dan kreativitas dalam mendesain ruang.
Ringkasan Isi “Designing Interior Spaces”
“Designing Interior Spaces” oleh Francis D.K. Ching merupakan buku teks klasik yang membahas elemen-elemen desain interior secara sistematis. Buku ini dimulai dengan penjelasan tentang ruang dan bagaimana ia dibentuk, kemudian membahas elemen-elemen seperti cahaya, material, dan tekstur. Buku ini juga membahas bagaimana elemen-elemen tersebut saling berinteraksi untuk menciptakan ruang yang fungsional dan estetis. Dengan ilustrasi yang jelas dan mudah dipahami, buku ini membantu pembaca untuk memahami konsep-konsep dasar desain interior secara mendalam dan terstruktur.
Software dan Aplikasi Desain Interior
Mbangun omah, mboten namung mbangun tembok lan genteng kemawon, Pakde. Desain interior ugo penting banget kanggo nggawe omah dadi nyaman lan estetis. Saiki iki, nggunakake software lan aplikasi desain interior wis dadi cara sing efektif lan efisien kanggo nggambarake ide desain kita. Kanthi piranti lunak iki, kita bisa nggambarake rupa omah impian kita kanthi rinci, sadurunge nglakokake pembangunan beneran.
Ayo kita deleng sawetara pilihan software sing populer lan cara panggunaanipun.
Lima Software Desain Interior Populer
Ana akeh pilihan software desain interior sing bisa digunakake, nanging ana lima sing cukup populer lan gampang diakses. Software-software iki nduweni fitur lan fungsi sing beda-beda, gumantung kabutuhan. Milih software sing pas gumantung karo skill lan budget kita.
Materi pembelajaran desain interior meliputi berbagai aspek, mulai dari prinsip-prinsip desain, pemahaman material, hingga perencanaan ruang. Penguasaan software desain juga krusial. Informasi mengenai jumlah mahasiswa yang diterima di program studi Desain Interior UI, yang dapat dilihat pada tautan ini jumlah kursi desain interior ui , memberikan gambaran mengenai daya saing di bidang ini. Memahami hal tersebut dapat membantu calon mahasiswa dalam mempersiapkan diri dan memilih materi belajar yang relevan untuk mencapai standar yang dibutuhkan di perguruan tinggi bergengsi seperti UI.
Dengan persiapan yang matang, peluang sukses di dunia desain interior akan semakin besar.
- SketchUp: Software iki dikenal kanthi antarmuka sing gampang dipahami, cocok kanggo pemula. Fitur utamanya yaiku modeling 3D sing apik, nggampangake visualisasi desain interior. SketchUp uga duwe komunitas online sing gedhe, dadi gampang golek bantuan lan tutorial.
- Sweet Home 3D: Aplikasi iki luwih sederhana tinimbang SketchUp, cocok kanggo sing lagi belajar desain interior. Antarmuka sing intuisi lan fitur drag-and-drop nggampangake proses desain. Sweet Home 3D uga gratis lan bisa diunduh kanggo macem-macem sistem operasi.
- Autodesk Revit: Software profesional iki digunakake kanggo desain bangunan sing luwih kompleks, kalebu desain interior. Revit nduweni fitur sing lengkap, kalebu BIM (Building Information Modeling), sing ngidini kolaborasi antar tim desain sing luwih efektif. Nanging, software iki mbutuhake skill lan pengalaman sing luwih.
- Planner 5D: Aplikasi iki nawakake fitur 2D lan 3D, gampang digunakake, lan bisa digunakake ing piranti seluler. Planner 5D uga duwe perpustakaan obyek sing lengkap, nggampangake proses desain. Versi gratis uga wis cukup mumpuni kanggo kebutuhan desain dasar.
- Roomstyler 3D Home Planner: Aplikasi berbasis web iki nawakake fitur desain interior sing gampang digunakake. Roomstyler nawakake perpustakaan obyek sing luas lan bisa diakses kapan wae lan ing ngendi wae.
Tabel Perbandingan Software Desain Interior
Tabel iki menehi gambaran singkat babagan fitur, harga, lan sistem operasi saka lima software sing wis kasebut ing ndhuwur. Ing praktekipun, harga lan fitur bisa owah gumantung karo versi lan lisensi sing dipilih.
Nama Software | Fitur Utama | Harga | Sistem Operasi |
---|---|---|---|
SketchUp | Modeling 3D, antarmuka gampang dipahami | Gratis (versi Make) & Berbayar (versi Pro) | Windows, macOS, Linux |
Sweet Home 3D | Antarmuka intuisi, drag-and-drop, 2D & 3D | Gratis | Windows, macOS, Linux |
Autodesk Revit | BIM (Building Information Modeling), fitur lengkap | Berbayar (lisensi bulanan/tahunan) | Windows, macOS |
Planner 5D | Fitur 2D & 3D, perpustakaan obyek lengkap, aplikasi seluler | Gratis & Berbayar (versi premium) | Windows, macOS, iOS, Android, Web |
Roomstyler 3D Home Planner | Desain interior berbasis web, perpustakaan obyek luas | Gratis & Berbayar (versi premium) | Web |
Langkah-Langkah Dasar Menggunakan Sweet Home 3D
Sweet Home 3D minangka aplikasi sing gampang digunakake kanggo pemula. Berikut langkah-langkah dasar kanggo nggunakake aplikasi iki:
- Instal lan mbukak Sweet Home 3D.
- Pilih ukuran ruangan sing dikarepake.
- Tambahake tembok, lawang, lan jendhela.
- Pilih perabot lan dekorasi saka perpustakaan obyek sing wis disediake.
- Lebokake perabot lan dekorasi ing ruangan sesuai karo desain sing dikarepake.
- Simpen lan ekspor desain.
Kanthi langkah-langkah sederhana iki, kita wis bisa nggawe desain ruangan sederhana kanthi gampang.
Perbedaan Software 2D dan 3D dalam Desain Interior
Software 2D mung nggambarake desain ing dua dimensi, yaiku panjang lan lebar. Software iki cocok kanggo nggambarake tata letak ruangan lan ukuran perabot. Software 3D, ing sisih liya, nggambarake desain ing telung dimensi, kalebu panjang, lebar, lan dhuwur. Software 3D ngidini visualisasi desain sing luwih realistis lan akurat, nggampangake kita nggambarake rupa ruangan sadurunge dibangun beneran.
Contoh Desain Ruang Tamu Sederhana Menggunakan Sweet Home 3D
Bayangake ruangan tamu sederhana kanthi ukuran 4×5 meter. Kita bisa nggunakake Sweet Home 3D kanggo nggambarake ruangan iki kanthi sofa, meja kopi, lan TV. Kita bisa milih warna cat tembok lan lantai sing sesuai karo selera kita. Kanthi software 3D, kita bisa ndeleng visualisasi ruangan tamu iki saka macem-macem sudut pandang, nggampangake kita kanggo ngevaluasi desain sadurunge nglakokake pembangunan beneran.
Kita bisa ngganti-ganti posisi perabot lan dekorasi nganti nemokake tata letak sing paling pas lan nyaman.
Konsep dan Prinsip Desain Interior
Mempelajari desain interior ibarat merangkai sebuah cerita; setiap elemen memiliki perannya masing-masing untuk menciptakan suasana yang nyaman dan estetis. Paham akan prinsip-prinsip dasar desain interior merupakan kunci untuk mewujudkannya. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat menciptakan ruang yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga fungsional dan mencerminkan kepribadian penghuninya. Mari kita telusuri beberapa prinsip penting tersebut.
Lima Prinsip Dasar Desain Interior, Materi untuk belajar desain interior
Berikut lima prinsip dasar desain interior yang penting untuk dipahami dan diterapkan dalam setiap proyek. Masing-masing prinsip saling berkaitan dan mendukung satu sama lain untuk menghasilkan desain yang harmonis.
- Proporsi dan Skala: Prinsip ini berkaitan dengan ukuran dan perbandingan elemen-elemen dalam sebuah ruangan. Contohnya, pemilihan ukuran sofa yang proporsional dengan luas ruangan agar tidak terlihat terlalu besar atau terlalu kecil. Sofa yang terlalu besar akan membuat ruangan terasa sempit, sedangkan sofa yang terlalu kecil akan terlihat hilang di dalam ruangan yang luas.
- Kesimbangan: Kesimbangan visual menciptakan rasa harmoni dan ketenangan dalam sebuah ruangan. Ada tiga jenis keseimbangan: simetris (elemen-elemen yang identik diletakkan secara bercermin), asimetris (elemen-elemen yang berbeda namun memiliki bobot visual yang seimbang), dan radial (elemen-elemen tersusun mengelilingi titik pusat). Contoh penerapannya adalah penempatan furnitur yang seimbang di kedua sisi ruangan untuk menciptakan kesan simetris, atau penggunaan tanaman hias yang tinggi di satu sisi dan beberapa tanaman kecil di sisi lain untuk keseimbangan asimetris.
- Penekanan: Prinsip ini bertujuan untuk menciptakan titik fokus dalam sebuah ruangan. Titik fokus ini bisa berupa perabotan, karya seni, atau elemen arsitektur yang menarik perhatian. Contohnya, penggunaan dinding aksen dengan warna yang mencolok atau sebuah karya seni yang unik sebagai pusat perhatian di ruang tamu.
- Ritme dan Pola: Ritme dan pola menciptakan dinamika dan kesatuan dalam desain interior. Ritme bisa dicapai melalui pengulangan elemen-elemen desain, seperti penggunaan motif yang sama pada beberapa bantal atau penggunaan warna yang berulang. Pola bisa berupa motif geometris, floral, atau abstrak yang diterapkan pada dinding, lantai, atau tekstil. Contohnya, penggunaan lantai motif kayu dengan pola berulang atau penggunaan wallpaper dengan motif yang konsisten.
- Harmoni dan Kesatuan: Prinsip ini menekankan pada keselarasan elemen-elemen desain agar tercipta suasana yang serasi dan nyaman. Harmoni dicapai melalui penggunaan skema warna yang serasi, pemilihan material yang konsisten, dan integrasi elemen-elemen desain yang saling melengkapi. Contohnya, penggunaan warna-warna netral pada dinding dan perabotan dengan aksen warna yang sama pada aksesoris.
Penerapan Prinsip Desain dalam Berbagai Gaya
Prinsip-prinsip desain interior di atas dapat diterapkan dalam berbagai gaya desain, dari minimalis yang sederhana hingga klasik yang mewah. Misalnya, dalam desain minimalis, penekanan diberikan pada kesederhanaan dan fungsionalitas, dengan penggunaan warna netral dan garis-garis bersih. Sedangkan dalam desain klasik, prinsip proporsi dan skala serta keseimbangan simetris lebih ditekankan, dengan penggunaan detail-detail ornamen yang rumit dan material yang mewah.
Ilustrasi Penerapan Prinsip Desain
Bayangkan sebuah ruang tamu dengan tata letak asimetris. Sebuah sofa besar ditempatkan di satu sisi sebagai titik fokus (penekanan), diimbangi dengan beberapa kursi dan meja kopi di sisi lainnya (kesimbangan). Lantai parket dengan pola geometris sederhana menciptakan ritme dan pola. Warna-warna netral pada dinding dan perabotan dipadukan dengan bantal dan karpet dengan warna-warna yang senada menciptakan harmoni dan kesatuan.
Proporsi dan skala diperhatikan dengan pemilihan ukuran furnitur yang sesuai dengan luas ruangan.
“Desain yang baik adalah hasil dari pemahaman yang mendalam terhadap prinsip-prinsip dasar dan kemampuan untuk mengaplikasikannya dengan kreativitas dan kepekaan.”
– (Nama Ahli Desain Interior)
Tren dan Gaya Desain Interior Terbaru
Monggo, kita ngobrol soal tren desain interior terkini. Dunia desain interior ibarat batik, selalu berganti motif dan warna, mengikuti perkembangan zaman. Kepekaan terhadap tren penting supaya rumah kita tetap sedap dipandang dan nyaman ditinggali. Berikut beberapa tren yang lagi ngetren dan prediksi ke depannya.
Tiga Tren Desain Interior Terkini
Sedaya upaya, kita akan bahas tiga tren desain interior yang lagi naik daun. Karakteristiknya unik dan bisa jadi inspirasi untuk mempercantik rumah.
- Biophilic Design: Tren ini menekankan koneksi antara ruang dalam dengan alam. Karakteristiknya penggunaan material alami seperti kayu, batu, dan tanaman hijau yang melimpah. Ruangan terasa lebih segar dan menenangkan.
- Japandi Style: Gabungan antara desain Jepang dan Skandinavia, Japandi mengutamakan kesederhanaan, fungsionalitas, dan ketenangan. Karakteristiknya penggunaan palet warna netral, garis-garis bersih, dan pencahayaan alami yang maksimal. Suasana ruangan terasa minimalis namun tetap hangat.
- Maximalist Design: Berbeda dengan minimalis, tren ini justru merayakan kemewahan dan detail. Karakteristiknya penggunaan warna-warna berani, tekstur beragam, dan perabotan yang unik dan eklektik. Ruangan terasa penuh energi dan kepribadian.
Contoh Gambar Ruangan yang Merepresentasikan Masing-Masing Tren
Nggih, kita bayangkan saja ya, gambaran ruangannya. Supaya lebih jelas, kita gambarkan saja detailnya.
- Biophilic Design: Bayangkan sebuah ruang tamu dengan lantai kayu berwarna cokelat muda, dinding berwarna hijau pastel, dan jendela besar yang memungkinkan cahaya matahari masuk secara maksimal. Terdapat banyak tanaman hijau dalam pot berbagai ukuran, dari tanaman gantung hingga tanaman besar di sudut ruangan. Sofa berwarna krem dan meja kopi dari kayu melengkapi suasana.
- Japandi Style: Ruangan tidur dengan dinding berwarna putih bersih, lantai kayu berwarna terang, dan perabotan kayu sederhana dengan garis-garis lurus. Kasur berwarna putih dengan seprai linen, bantal berwarna netral, dan lampu meja minimalis. Terdapat tanaman kecil di sudut ruangan sebagai aksen.
- Maximalist Design: Bayangkan sebuah ruang makan dengan dinding berwarna biru tua, meja makan kayu besar dengan kursi-kursi berwarna dan bertekstur berbeda. Lampu gantung kristal yang mewah, hiasan dinding yang unik, dan permadani bermotif ramai menghiasi ruangan. Suasana terasa ramai, namun tetap harmonis.
Pengaruh Teknologi terhadap Tren Desain Interior
Teknologi berpengaruh banget terhadap tren desain interior. Misalnya, penggunaan smart home system, material bangunan yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi, serta software desain 3D yang canggih. Hal ini memungkinkan terciptanya ruangan yang lebih efisien, nyaman, dan personal.
Tips Mengikuti Tren Desain Interior Tanpa Mengorbankan Fungsi dan Kenyamanan
Supaya rumah tetap nyaman dan fungsional, meskipun mengikuti tren, perhatikan tips berikut ini.
- Pilihlah tren yang sesuai dengan gaya hidup dan kepribadian.
- Prioritaskan fungsi dan kenyamanan ruangan.
- Jangan terpaku pada satu tren saja, padukan beberapa tren yang saling melengkapi.
- Gunakan material berkualitas baik yang awet dan tahan lama.
- Sesuaikan tren dengan anggaran yang tersedia.
Prediksi Tren Desain Interior di Masa Depan
Mungkin agak susah memprediksi, tapi berdasarkan tren saat ini, bisa diprediksi bahwa desain interior di masa depan akan semakin personal, berkelanjutan, dan teknologi-terintegrasi. Contohnya, penggunaan material daur ulang akan semakin meningkat, sistem smart home akan semakin canggih dan terintegrasi, dan personalisasi ruangan akan semakin diperhatikan. Seperti rumah pintar yang bisa menyesuaikan pencahayaan dan suhu ruangan sesuai dengan kebutuhan penghuni.
Panduan FAQ
Apakah saya perlu bakat khusus untuk belajar desain interior?
Tidak, minat dan keinginan untuk belajar lebih penting daripada bakat bawaan. Kemampuan dapat diasah melalui latihan dan pembelajaran.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menguasai desain interior?
Tergantung pada tingkat komitmen dan kecepatan belajar masing-masing individu. Konsistensi dan latihan yang teratur akan mempercepat proses pembelajaran.
Apakah mahal untuk memulai belajar desain interior?
Tidak selalu. Ada banyak sumber belajar gratis dan terjangkau, baik online maupun offline.
Software desain interior mana yang paling mudah dipelajari untuk pemula?
Planner 5D dan Sweet Home 3D umumnya dianggap mudah dipelajari karena antarmuka yang user-friendly.